Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

MENGIKUTI KATA HATI DALAM MENCINTAI APA YANG KITA LAKUKAN

Mungkin anda pernah mendengar ucapan dari seorang wirausaha sukses pencipta Iphone dan Ipad, ya siapa lagi kalo bukan Steve Jobs. Dia bilang " Apabila kita tidak mencintai apa yang kita lakukan, maka akan sulit untuk kita berprestasi dalam apa yang kita lakukan tersebut". Kurang lebih maknanya seperti itu saat suatu inagurasi (pelantikan) mahasiswa di universitas terkenal di Amrik sana. Anda saat ini mungkin sedang bekerja atau melakukan sesuatu yang menurut anda memang mesti dilakukan karena tuntutan kebutuhan hidup. Tetapi apakah itu merupakan hal yang anda benar-benar senang untuk mengerjakannya ? Coba dipikirkan lagi, Fakta membuktikan bahwa banyak orang yang gagal tetapi belum ditelaah penyebabnya, misalnya keluar dari pekerjaan sebagai sales, semata-mata karena merasa tidak memiliki bakat atau cenderung menyalahkan situasi. Padahal sebenarnya adalah karena tidak cukup 'cinta' pada pekerjaanya, Terbukti dengan tidak melakukan 'upgrading diri', penin

RAHASIA BELAJAR AGAR MUDAH DISERAP OTAK

Bukan pertama kali anda mendengar keluhan sahabat, rekan kerja, atau anak mengeluhkan bahwa mereka kesulitan sekali dalam belajar. Bahkan anda sekalipun barangkali pernah merasa sulitnya menyerap suatu materi kuliah atau pelatihan, sementara ada orang yang begitu mudahnya menyerap materi yang disampaikan tersebut.  Dan ini bukan mau menjual ebook atau apapun he.he.. Ini semata-mata merupakan keberuntungan anda bisa 'terdampar' ke blog ini dan pada saat yang sama sebelum blogpost ini terbit , saya terinspirasi untuk menulis topik ini.  Bahkan kita sendiri barangkali pernah merasakan bagaimana menjadi murid atau mahasiswa dan merasakan hal yang sama seingat kita waktu dulu. Kita sering berarguman bahwa "Ah aku mah apa atuh, Mereka kan memang pintar dari sono nya" Begitulah justifikasi kita kenapa kita merasa kurang pintar dan seperti sulit menyerap mata pelajaran yang diberikan dosen atau Bu Guru. Sekarang mari kita sedikit mengganti topik tetapi sangat relevan na