Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

MENGIKUTI KATA HATI DALAM MENCINTAI APA YANG KITA LAKUKAN

Mungkin anda pernah mendengar ucapan dari seorang wirausaha sukses pencipta Iphone dan Ipad, ya siapa lagi kalo bukan Steve Jobs. Dia bilang " Apabila kita tidak mencintai apa yang kita lakukan, maka akan sulit untuk kita berprestasi dalam apa yang kita lakukan tersebut". Kurang lebih maknanya seperti itu saat suatu inagurasi (pelantikan) mahasiswa di universitas terkenal di Amrik sana. Anda saat ini mungkin sedang bekerja atau melakukan sesuatu yang menurut anda memang mesti dilakukan karena tuntutan kebutuhan hidup. Tetapi apakah itu merupakan hal yang anda benar-benar senang untuk mengerjakannya ? Coba dipikirkan lagi, Fakta membuktikan bahwa banyak orang yang gagal tetapi belum ditelaah penyebabnya, misalnya keluar dari pekerjaan sebagai sales, semata-mata karena merasa tidak memiliki bakat atau cenderung menyalahkan situasi. Padahal sebenarnya adalah karena tidak cukup 'cinta' pada pekerjaanya, Terbukti dengan tidak melakukan 'upgrading diri', penin

RAHASIA BELAJAR AGAR MUDAH DISERAP OTAK

Bukan pertama kali anda mendengar keluhan sahabat, rekan kerja, atau anak mengeluhkan bahwa mereka kesulitan sekali dalam belajar. Bahkan anda sekalipun barangkali pernah merasa sulitnya menyerap suatu materi kuliah atau pelatihan, sementara ada orang yang begitu mudahnya menyerap materi yang disampaikan tersebut.  Dan ini bukan mau menjual ebook atau apapun he.he.. Ini semata-mata merupakan keberuntungan anda bisa 'terdampar' ke blog ini dan pada saat yang sama sebelum blogpost ini terbit , saya terinspirasi untuk menulis topik ini.  Bahkan kita sendiri barangkali pernah merasakan bagaimana menjadi murid atau mahasiswa dan merasakan hal yang sama seingat kita waktu dulu. Kita sering berarguman bahwa "Ah aku mah apa atuh, Mereka kan memang pintar dari sono nya" Begitulah justifikasi kita kenapa kita merasa kurang pintar dan seperti sulit menyerap mata pelajaran yang diberikan dosen atau Bu Guru. Sekarang mari kita sedikit mengganti topik tetapi sangat relevan na

Makroekonomi

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya ilmu Makroekonomi adalah ilmu yang membahas permasalahan ekonomi dari sudut pandang keseluruhan ekonomi itu sendiri. Ilmu ini menganalisa perekonomian nasional dan global dan melihat total output yang terjadi untuk barang dan jasa, pertumbuhan ekonomi , tingkat inflasi, pengangguran, neraca pembayaran dan nilai tukar. Dari sekian banyak aspek makro ekonomi , yang akan dibahas disini adalah yang akan kita gunakan nantinya sebagai teori, indakator atau variabel untuk melakukan analisa atau mengukur kinerja perekonomian. Seorang ekonom yang disebut sebagai seorang ekonom beraliran Keynesian mempercayai bahwa pengaruh kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh dan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi dari suatu negara. Beberapa Indikator Makroekonomi yang akan dibahas antara lain : GDP (Gross Domestik Product = PDB / produk domestik bruto) dan Pertumbuhan ekonomi (r) Yang dimaksud dengan GDP adalah total pendapatan suatu negara atau s

Elastisitas

Pernahkah anda mengalami suatu saat dimana saat terjadi pengumuman di media bahwa suatu produk (MP3Player) mengalami penurunan harga (diskon) sehingga anda memutuskan untuk segera membeli barang tersebut.Pada saat yang sama kenaikan harga produk (Beras) tidak membuat anda menunda untuk membeli barang tersebut karena merupakan kebutuhan pokok. Yang dimaksud dengan elastisitas adalah sejauh mana pengaruh dari perubahan harga terhadap perubahan permintaan atau perubahan penawaran dari suatu barang. Misalnya bila terjadi suatu kenaikan barang sebesar X maka perubahan kuantitas permintaan barang tersebut Y, bisa sedikit (kecil) atau banyak.Bila perubahan kuantitas pemintaan/ penawaran tersebut besar maka disebut elastis, dan sebaliknya tidak elastis. Seperti contoh diatas ada suatu produk barang atau jasa yang bilamana terjadi perubahan harga, maka jumlah kuantitas barang/jasa yang dibeli tersebut tidak begitu berubah disebabkan merupakan barang yang tingkat kebutuhannya esensial unt

Mikroekonomi

Hukum Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan dan penawaran adalah hukum dasar dari ilmu ekonomi merupakan basis utama dari terjadinya suatu ekonomi pasar. Untuk menjelaskannya mari kita lihat contoh sehari-hari. Hukum Permintaan dan Kurva permintaan Pernahkah anda membeli sebuah baju di sebuah pasar atau mal ? Bila anda membeli baju tersebut dengan asumsi bahwa kualitas sudah terjamin, yang dilihat selanjutnya adalah harga bukan ? Bila harganya relatif murah maka anda akan mempertimbangkan untuk membeli lebih dari satu kan ? Dengan kata lain masyarakat pembeli akan membeli lebih banyak baju bila harganya ada diskon. Sedangkan pembelian akan berkurang bila harganya naik. Bila kita masukkan ke dalam tabel maka akan terjadi sebagai berikut : Tabel 1.0 Pembelian Baju Harga Baju Jumlah Pembelian Rp 80.000 1 potong Rp 40.000 2 potong Rp 20.000 3 potong Jadi secara sederhana kita bisa mendefinisikan hukum permintaan

Teori Ekonomi Dasar

Bila kita berbicara tentang ekonomi ada beberapa hal yang mesti kita pahami terlebih dahulu . Kita mulai dari adanya kebutuhan akan barang , lalu ada ketersediaan dari barang tersebut. Selanjutnya kelangkaan dari barang tersebut yang mengakibatkan adanya nilai ekonomi dari barang yang ditransaksikan tersebut. Bila barang tersebut langka di pasaran , dalam hal ini terbatas produksinya misalnya handphone yang limited edition, maka kebutuhan terhadap barang tersebut bisa jadi meningkat . Sama halnya seperti sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Semakin langka sumbernya maka semakin memiliki nilai ekonomi. Oleh sebab itu kita mesti bijak dalam hal pengalokasiannya . Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur pengalokasian sumber daya yang dimiliki oleh kita untuk memperoleh sumber daya lainnya dapat berupa barang atau jasa sehingga terjadi efisiensi. Mikroekonomi vs Makroekonomi Mikro atau makro ekonomi sebenarnya adalah dua bidang ilmu ekonomi yang mana perbedaan