"Dirjen Bea dan Cukai Anwar Suprijadi mengatakan negara kita belum siap menerapkan FTA tersebut. Alhasil, selain menimbulkan potensial loss di penerimaan negara, FTA juga bakal menggangu industry, termasuk petani dalam negeri dengan gempuran produk impor terutama dari China, seperti buah-buahan." Sumber : Kontan Online disini Seperti yang telah disampaikan di beberapa surat kabar dan pembahasan di radio, telah jelas sudah bahwa Free Trade Agreement antara ASEAN dan Cina adalah sebuah keniscayaan yang mesti kita hadapi bersama. Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia baru, telah menunjukkan pada dunia bahwa 'lab kapitalisme' bisa hidup di negara yang berfaham sosialisme. Dan strategi pemerintah untuk mensubsidi industri dan menciptakan infrastruktur dan melakukan strategi 'bermain di semua industri kecil atau besar' telah menunjukkan kesuksesannya. "Sudrajat menyebutkan bahwa pada tahun 2007 defisit perdagangan Indonesia dengan China masih sebesar 200 ...
Selamatkan kehidupan ekonomi keluarga anda.Belajarlah tentang ekonomi, keuangan pribadi, dan bisnis.