Langsung ke konten utama

Elastisitas

Pernahkah anda mengalami suatu saat dimana saat terjadi pengumuman di media bahwa suatu produk (MP3Player) mengalami penurunan harga (diskon) sehingga anda memutuskan untuk segera membeli barang tersebut.Pada saat yang sama kenaikan harga produk (Beras) tidak membuat anda menunda untuk membeli barang tersebut karena merupakan kebutuhan pokok.
Yang dimaksud dengan elastisitas adalah sejauh mana pengaruh dari perubahan harga terhadap perubahan permintaan atau perubahan penawaran dari suatu barang. Misalnya bila terjadi suatu kenaikan barang sebesar X maka perubahan kuantitas permintaan barang tersebut Y, bisa sedikit (kecil) atau banyak.Bila perubahan kuantitas pemintaan/ penawaran tersebut besar maka disebut elastis, dan sebaliknya tidak elastis.

Seperti contoh diatas ada suatu produk barang atau jasa yang bilamana terjadi perubahan harga, maka jumlah kuantitas barang/jasa yang dibeli tersebut tidak begitu berubah disebabkan merupakan barang yang tingkat kebutuhannya esensial untuk sehari-hari, nah barang/jasa seperti ini disebut barang yang inelastis (tidak elastis).

Sebaliknya barang/jasa yang bila terjadi suatu kenaikan harga sedikit apalagi kenaikan tajam akan sangat mempengaruhi keinginan konsumen untuk menunda pembelian barang tersebut sehingga kuantitas penjualan barang tersebut turun banyak disebut sebagai barang yang elastis.

Rumus dari elastisitas adalah sbb :
Elastisitas = (% Perubahan Kuantitas / % Perubahan Harga)
Bila elastisitas tersebut lebih besar atau sama dengan 1 maka disebut sebagai elastis bila kurang dari 1 disebut tidak elastis.

Secara matetamatis grafik elastisistas digambarkan sebagai sebuah garis dimana bila gradien garisnya lebih besar atau sama dengan 1 maka disebut sebagai elastis dan bila gradiennya kurang disebut inelastis ( tidak elastis)

Secara grafis bisa kita lihat bahwa barang elastis digambarkan dengan garis yang seperti menuju datar.
Grafik 2.1. Elastisitas Permintaan yang elastis
Sebaliknya grafik permintaan barang yang tidak elastis memiliki garis yang cendrung menuju tegak atau slope negatif yang lebih curam seperti gambar berikut.
Grafik 2.2 Elastisitas Permintaan yang inelastis
Grafik penawaran juga demikian; kemiringan(slope) positif lebih mendatar untuk yang penawaran barang elastis.
Grafik 2.3. Elastisitas Penawaran yang elastis
Grafik penawaran juga demikian; kemiringan(slope) positif lebih curam untuk yang penawaran barang tidak elastis.
Grafik 2.4 Elastisitas Penawaran yan inelastis
Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
1. Tersedianya barang substitusi.Artinya bila semakin banyak tersedia barang substitusi /pengganti maka semakin elastislah permintaan tersebut. Sebaliknya bila substitusi dari barang tersebut tidak tersedia di pasaran maka elastisitas permintaan barang tersebut disebut tidak elastis.
2. Daya beli pendapatan / penghasilan. Bila jumlah barang yang mampu dibeli berkurang karena adanya kenaikan harga tetapi tidak diimbangi kenaikan penghasilan. Bila hal tersebut terjadi maka permintaan terhadap barang tersebut bisa dikatakan elastis.
3.Waktu. Artinya bila suatu barang yang dibeli tadinya berperiode tertentu misalnya 1 x sehari ,tetapi karena adanya kenaikan harga yang mengakibatkan frekwensi pembeliannya berubah menjadi 1 x seminggu maka permintaan barang tersebut dikatakan elastis.
Elastisitas Pendapatan dari Permintaan (Income Elasticity of Demand)
Bila terjadi kenaikan pendapatan maka permintaan juga akan naik. Begitu juga bila terjadi penurunan penghasilan maka permintaan akan turun pula.Tingkat kenaikan pendapatan yang mengakibatkan kenaikan dari permintaan ini disebut elastisitas pendapatan dari permintaan.
Rumusnya adalah sbb :
QDy = Elastisitas Pendapatan dari Permintaan
Q = Kuantitas (Sebelum 1 sesudah 2)
Y = Pendapatan
Lanjut ke topik : Makroekonomi

Komentar

Unknown mengatakan…
Assalamualaikum wrb,
saya Rahman saputrah, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, awalnya saya seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses, tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses,dan akhirnya bisnis saya bangkrut dan saya sempat jadi Pengangguran kurang lebih 1tahun saya punya anak 3 dan masih kecil2,saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa, tapi setiap saya melihat anak saya, Saya merasa kasian, dan kemarin tampa disengaja ada Teman saya memberi saran dia menyarangkan saya untuk menghubungi Mbah Jonoseuh, beliau memberikan bantuan Pesugihan, awalnya sih saya ragu tapi mau nggak mau saya beranikan diri mencoba bantuan dari Mbah Jonoseuh. Dan syukur Alhamdulillah dengan bantuan pesugihan beliau saya sekarang bisa sukses kembali, terimah kasih Mbah. berkat Mbah saya bisa sukses kembali,ini pengalaman pribadi saya khusus bagi teman2 yang sempat baca dan punya masalah silahkan hub Mbah Jonoseuh di nomor 082344445588 dan pasti beliau bisa meringankan semuah permasalahan yang anda hadapi untuk saat ini,
Adapun Bantuan (Mbah Jonoseuh)
1. PESUGIHAN PUTIH (TANPA TUMBAL) 2. TRANSFER JANIN
3. ANGKA TOGEL
4. PELET
5. SANTET
6. UANG GHAIB
7. PESUGIHAN TUYUL..
Dan terimah kasih kepada yang punya room ini karna saya sempat berbagi pengalaman dan mudah2han bisa membantu,
Abdul rahman mengatakan…
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan ingin seperti saya.. Perkenalkan nama saya abdul rochman junaidy umur 38 tahun Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa Tumbal yaitu uang gaib karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar 785 juta saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa melunasi hutang saya. Secara tidak sengajah sewaktu saya buka-buka internet saya menemukan salah satu situs abah duihantoro saya baca semua isi situs beliau akhirnya saya tertarik untuk meminta bantuan kepada abah duihantoro. Awalnya sih memang saya ragu dan tidak percaya tapi selama beberapa hari saya berpikir, akhirnya saya memberanikan diri menghubungi abah duihantoro di nomer 085298463149 singkat cerita alhamdulillah beliau sanggup membantu saya melalui pesugihan uang gaib sebesar 2 milyard dan pada saat itulah saya sangat pusing memikirkan bagaimana cara saya berusaha agar bisa memenuhi persyaratan yg abah sampaikan sedangkan saya tidak punya uang sama sekali. Akhirnya saya keliling mencari pinjaman alhamdulillah ada salah satu teman saya yg mau meminjamkan uangnya akhirnya saya bisa memenuhi
syarat yg abah duihantoro sampaikan.. singkat cerita selama 3 hari saya sudah memenuhi syaratnya saya dapat telpon dari abah untuk cek saldo rekening saya,, saya hampir pingsan melihat saldo rekening saya sebesar 2M 150 ribu rupiah. Singkat cerita bagi saudara(i) dimanapun anda berada jika anda menemukan pesan saya ini dan anda sudah berhasil mohon untuk di sebarkan agar saudara(i) kita yg diluar sana yg sedang dalam himpitan hutang atau ekonomi semua bisa bebas.. Jika saudara(i) ingin seperti saya silahkan konsultasi atau hubungi abah duihantoro di 085298463149 / whatsapp +6285298463149 sosok beliau sagat baik dan peramah dan sagat antusias membantu orang susah. Demi allah demi tuhan inilah kisah nyata saya abdul rochman junaidy semoga dengan adanya pesan singkat ini bisa bermanfaat sekian dan terima kasih...






Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

Saat kita belajar ekonomi kita melakukan beberapa analisis yang disebut analisa ekonomi.Ada beberapa jenis analisis ekonomi yakni: 1. Ekonomi Teori (economics analysis) yaitu ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hubungan ekonomi.contoh: hukum permintaan, hukum penawaran,teori produksi,dan lain-lain. 2. Ekonomi Deskriptif (deskriptive economics), yaitu ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dari perekonomian tsb.Contohnya: keadaan petani di Klaten,inflasi tahun 1997,dst. 3. Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. contoh: ekonomi moneter, ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan,dll BelajarEkonomi.Com

Membuat Business Plan yang meyakinkan (Bag 3)

Article ini merupakan lanjutan dari bagian sebelumnya : Bagian 1 dan Bagian 2 Operational Business Plan Business Plan jenis ini adalah business plan yang merupakan business plan yang paling lengkap diantara jenis lainnya. Ciri khasnya adalah menguraikan kegiatan operasional perusahaan secara detail. Jumlah halaman dari business plan jenis ini bisa minimal 50 halaman sampai ratusan. Bila sebuah bisnis atau perusahaan sudah jalan dan sehat maka business plan jenis ini sangat cocok untuk mengajukan kredit tambahan ke lembaga pemberi dana misalnya perbankan, atau saat akan melakukan Go Public ke pasar modal. Ini juga cocok bila perusahaan kita ingin melakukan suatu strategic partnership (kerjasama strategis) Selanjutnya Bagaimana ? Bila kita telah mengetahui jenis-jenis business plan, maka langkah selanjutnya adalah melihat kebutuhan dari investor kita. Apakah mereka memerlukan business plan yang lengkap atau cukup yang singkat saja tetapi mencakup seluruh ide

Latest 2009 Lay Off Prediction

(BelajarEkonomi.Com)Enterprise Owner Association (Apindo) has recently revised their prediction of total lay offs in Indonesian industries. As mentioned before by it's chairman,lay offs are a must and very difficult to avoid. Actually there are choices for company owners to deal with the crises: 1. A Salary Cut 2. Homing employees, which means only receiving basic salary and no presence and transport pay, and .. 3. The hardest choice which is Total Lay Off. At a recent press conference, the Apindo chairman, Sofyan Wanandi said the figures would reach 1 - 1,5 million lay offs which would peak at the mid of 2009.This is above the ILO prediction of 650,000 (six hundred and fifty thousand) . To support his statement, joined with him in the press conference was Chairman of the Textile Association, Chief of the Association of Shoemakers, Head of Food and Beverages Association, and the Motorcycle industry Association's chief. The unemployment rate would rise 9 percent caused by t