Mungkin anda bertanya, mengapa anda terus menerus melarat. Blog ini tujuan utamanya membantu orang-orang seperti anda yang bingung mengapa saya tidak pernah kaya dan nasihat perihal pengelolaan keuangan pribadi. Secara ringkat bisa kita lihat dari 2 perspektif biar blog ini ga panjang dan to the point saja.
Dari perspektif agama, penyebab utamanya adalah dosa. ya Dosa mencegah anda mendapat rejeki yang seharusnya didapatkan. Bukan kerja keras yang mendatangkan rejeki melainkan bertaubat dan senantiasa istighfar. Ga percaya? Dalilnya adalah Surat Nuh 10-12
Artinya: maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
Susah Ninggalin Dosa
Bukan hal mudah ninggalin dosa terutama dosa spt ghibah, dll. Tahapannya kalo belum bisa meninggalkan dosa adalah sadar akan dosa dulu artinya saat mengerjakan dosa misalnya sadar bahwa itu berdosa lalu segera solat tobat ditambah istighfar.
Prespektif Normatif : Malas Produksi dan Boros
Dari prespektif norma di masyarakat , kenapa melarat adalah karena tidak mau produksi. Ya. berproduksilah, ciptakan sesuatu. Masalah utama negara berkembang dan negara miskin karena ketidakmampuan produksi dan ekspor. Konsumsi terus.
Begitu pula manusia tidak tahu apa yang bisa diproduksi adalah masalah utama yang dihadapi sebagian masyarakat. Tidak kreatif. Kalo kerjapun hanya bekerja tanpa mau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak di kemudian hari.
Jangan heran yang mendapatkan banyak uang adalah para content creator, pengrajin , UMKM, produksi jasa , penulis buku, dll. Ya karena merea mau berbuat dan berproduksi.
Hal lainnya adalah karena anda BOROS. Ya dan itu wajar, semua orang mau hidup enak, office boy aja kalo makan siang maunya makan enak, ga apa2 over budget sedikit, belum rokok dan lainnya. Karyawan baru kerja di SCBD, gaji pertama abis buat beli baju. Lalu makan siang ga mau dong dibilang melarat, harus ikuti yang lain meski melarat yang penting keliatan berduit spt eksekutif diantara teman-teman. Untuk yang gaji besar sama aja kelakuannya : gaji 20 juta, untuk cicilan 16 juta, demi keliatan kaya krn punya Iphone terbaru padahal sama yang benar2 sultan diketawai dan dibilang sebagai 'over leveraged', padahal banyak hutang jauh dari gaya hidup cash, debit only dan bebas hutang
Ya hidup boros atau bahasa kerennya : Living beyond your means, hidup diatas kemampuan anda. Ya sesuai kemampuan aja. Ini bahasa financenya di laporan Arus Kas, Operating cashflow positif karena perusahaan bisa menghasilkan penjualan dan bisa menutupi biaya operasi tiap bulan tanpa financing atau investing.
Demikianlah. Selamat mengelola keuangan anda.
Demikian , itu saja dari saya.
Komentar