Langsung ke konten utama

Ide Bisnis 2008

Tahun 2008 katanya merupakan tahun yang menjanjikan untuk memulai bisnis.

Mengapa kita mesti berbisnis.?

Ini ekstrim, tetapi bila kita hanya mengandalkan pekerjaan tetap yang kita miliki kita sama saja merencanakan untuk memiliki penghasilan lebih kecil saat kita pensiun nanti karena pensiun biasanya jauh lebih sedikit daripada penghasilan tetap saat ini. Ini sama saja dengan merencanakan untuk menjadi miskin.Planning to be poor (Kyosaki)


Tetapi mitos ini bisa dipatahkan bila anda bergaji tinggi, tetapi bisa mengelola keuangan anda dengan baik yaitu dengan menginvestasikan sebahagian penghasilan untuk investasi yang jitu.

Teman saya yang kerjanya di Singapura pernah bilang ke saya kalo orang singapura beranggapan kalo kita ingin memiliki pensiun yang layak maka mulailah berbisnis.

Mengapa saat kita masih aktif adalah waktu yang baik untuk mulai berbisnis ato tepatnya belajar berbisnis ?

Berbisnis itu memiliki prinsip ekonomi High Risk High Return. Artinya : kalo asset anda ingin aman taruhlah di Bank tetapi hasilnya juga kecil. Beda kalo itu uang tersebut dipakai modal bisnis , tingkat pengembaliannya lebih tinggi tentunya dengan resiko yang setimpal.

Contoh Buruk :

Si A masuk pensiun dapat Jaminan Hari Tua 300 juta. Mulai berbisnis langsung skala besar (90% pensiunnya dipakai utk mendirikan usaha).Misalnya Tambak Udang langsung puluhan hektar. Mismanagement (tertipu,dll), usaha bangkrut. Stress karena blm pernah merasakan kegagalan bisnis, Sakit biaya tidak ada.Terpuruk, Tak Berdaya.

Contoh Baik

Si B Masih aktif. Mulai berbisnis dengan play money(untuk investasi) bukan survival money (uang utk kebutuhan dasar hidup) , bisnis skala kecil. Belajar dari kesalahan, menghadapi masa-masa sulit, semakin matang dalam manajemen bisnisnya, bisnis dikembangkan terus. Pada titik tertentu, pekerjaan tetap malah jadi penghalang untuk bisnis. Keluar mulus dari pekerjaan dan terjun total pada bidang bisnis. Istilahnya sukses pindah kwadran.

Contoh Seorang Mahasiswa :

Ini kejadian riil tetapi ceritanya akan disamarkan, saya tidak akan menyebut nama, ini hanya untuk inspirasi. Ada seorang mahasiswa sudah kuliah 2 semester. Saat semester 1 sudah mempunyai visi bisnis yg matang. Permintaan ke orang tua. Tolong kasih saya modal untuk berbisnis sekian juta, Ibu/Bapak tidak perlu lagi kirim saya uang untuk SPP dan biaya lainnya (Buku, Koskosan,dll)

Pada saat akan selesai kuliah, cabang dari usahanya sudah ada 3 di kota kampus tersebut, dan terus berkembang. Selesai kuliah tidak mencari kerja. Malah membuka lapangan kerja buat teman-temannya.

Untuk memulai bisnis kita mesti mengetahui hal-hal seperti

  • Berapa modal financial yang kita miliki (terutama utk bisnis yg memerlukan modal besar)
  • Apa keterampilan / keunggulan yang saya miliki (personal strength/talent)
  • Model bisnis apa yang cocok buat saya (berdasarkan kondisi saya,mengingat waktu/lokasi dll )
  • Seberapa besar motivasi saya. (Siap tidak utk berkorban bila gagal?, apakah saya sekedar ikutan)


Berikut beberapa bisnis yang digandrungi dan bakal tetap eksis dan semarak di 2008.

  1. Bisnis Makanan. Burger,Bakso,Kebab,Sari buah, warung makan khas, Roti(bakery)
  2. Terkait HP : Voucher Isi Ulang,HP Baru/Bekas, Reparasi Ponsel,jual HP
  3. Minimarket (Franchise)
  4. Toko Online(Webstore), Internet Marketing, Blog Marketing
  5. Busana Muslim,T-Shirt dan keperluan kampanye 2009 dan Pilkada.
  6. Bengkel Motor dan Suku Cadangnya
  7. Pendidikan : Kursus B.Ingrris, Bimbel, Kursus Komputer, Kursus Reparasi Ponsel
  8. Penyedia lapangan futsal
  9. Tinta Isi Ulang
  10. Agro bisnis :pupuk organik, tanaman hias
  11. Kerajinan Unik

Selamat Berbisnis.!!

Redaksi BelajarEkonomi

Learn Economics at BelajarEkonomi.Com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

Saat kita belajar ekonomi kita melakukan beberapa analisis yang disebut analisa ekonomi.Ada beberapa jenis analisis ekonomi yakni: 1. Ekonomi Teori (economics analysis) yaitu ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hubungan ekonomi.contoh: hukum permintaan, hukum penawaran,teori produksi,dan lain-lain. 2. Ekonomi Deskriptif (deskriptive economics), yaitu ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dari perekonomian tsb.Contohnya: keadaan petani di Klaten,inflasi tahun 1997,dst. 3. Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. contoh: ekonomi moneter, ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan,dll BelajarEkonomi.Com

Membuat Business Plan yang meyakinkan (Bag 3)

Article ini merupakan lanjutan dari bagian sebelumnya : Bagian 1 dan Bagian 2 Operational Business Plan Business Plan jenis ini adalah business plan yang merupakan business plan yang paling lengkap diantara jenis lainnya. Ciri khasnya adalah menguraikan kegiatan operasional perusahaan secara detail. Jumlah halaman dari business plan jenis ini bisa minimal 50 halaman sampai ratusan. Bila sebuah bisnis atau perusahaan sudah jalan dan sehat maka business plan jenis ini sangat cocok untuk mengajukan kredit tambahan ke lembaga pemberi dana misalnya perbankan, atau saat akan melakukan Go Public ke pasar modal. Ini juga cocok bila perusahaan kita ingin melakukan suatu strategic partnership (kerjasama strategis) Selanjutnya Bagaimana ? Bila kita telah mengetahui jenis-jenis business plan, maka langkah selanjutnya adalah melihat kebutuhan dari investor kita. Apakah mereka memerlukan business plan yang lengkap atau cukup yang singkat saja tetapi mencakup seluruh ide ...

Pursuing the Economic Outlook of O-Eight

The 2008 economic outlook has been predicted by many analysts. There are optimism and also pessimism. Only time will later prove it. The economic growth is expected to be 6,5 % due to developments outside of Java. The government’s target is 6,8 %. Development in Java Island is perceived to be in a stagnant phase already. The world’s crude oil price could again reach sky high in 2008 (towards USD 100/barrel) therefore the government will have to increase subsidies or find other solutions to this problem. Currently, they are socializing this scheme to shift from lower octane fuel to a higher one along with the increasing price. But it is not popular to the people. The program of shifting from kerosene to LPG is still not as the government plan yet. In many rural areas in Indonesian cities we see people queuing for kerosene for their daily cooking needs, while LPG is not well spread according to plan. As the effect of this price increase, it would trigger inflation rat...