Langsung ke konten utama

Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Kewirausahaan memiliki beberapa definisi, diantara definisi yang cukup terkenal adalah yang dikeluarkan oleh Zimmerer dan Scarborough (2005) yang mendefinisikannya sbb:

An Entrepreneur is one who creates a new business in face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identifying significant opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on them.
Dari atas kita bisa menyimpulkan bahwa seorang entrepreneur /wirausahawan adalah orang yang berani menanggung resiko atas bisnis yang dia tekuni. Orang tersebut juga melihat bahwa terdapat suatu peluang luar biasa dalam suatu bidang.
Dari konsep tersebut tergambar pula bahwa wirausahawan tersebut mengetahui berbagai cara yang untuk mengoptimalkan sumber daya (resources) yang ia miliki dalam rangka modal usaha dan modal dari pengembangan usahanya .
Wirausahawan tersebut juga memiliki keyakinan bahwa usahanya pasti akan tumbuh dan berkembang baik secara lambat atau cepat. Yang jelas ia akan senantiasa , karena tuntutan situasi akan berlaku kreatif dalam menemukan ide-ide baru.
Ada beberpa sifat dan ciri-ciri seseorang dikatakan sebagai entrepreneur , diantaranya :
- Pekerja keras. Ini dimaklumi karena prinsipnya dia bekerja untuk diri sendiri dan bersaing langsung di pasar. Perusahaan terkadang identik dengan jatidiri si pemilik, Oleh sebab itu kerja keras tidak bisa ditawar-tawar lagi dan merupakan keharusan.
- Self Motivated. Karena satu-satunya dorongan terbesar yang membuat dia maju adalah dirinya sendiri. Karena ia percaya bahwa hambatan terbesar untuk dia maju juga adalah diri dia sendiri.
- Melakukan Networking. Ia sadar bahwa kemajuan usahanya sangat tergantung bagaimana dia membina relasi baik itu dengan customer, supplier maupun stakeholder lainnya.
- Prestatif. Jiwa ini adalah standar bahwa seorang entrepreneur memiliki standar pada diri sendiri bahwa ia tidak hanya sekedar sukses, melainkan menciptakan suatu prestasi dalam bidangnya secara terukur.
- Inovatif.Inovate or die. Salah satu pepatah yang menyatakan bahwa inovasi adalah suatu harga mati bagi seorang entrepreneur. Karena tingkat persaingan bisnis menuntut kita agar dia mesti selalu melakukan inovasi.
- Work Hard Play Hard. Ini adalah suatu sifat yang menggambarkan bahwa karena tingkat stress seorang entrepreneur dalam kerjanya menuntut relaksasi yang maksimal pula. Yakni sarana rekreasi bersifat positif yang bisa mengatasi ketegangan sekaligus memberi energi baru untuk mengoperasikan bisnis keesokan harinya.
Belajar Ekonomi.Com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

Saat kita belajar ekonomi kita melakukan beberapa analisis yang disebut analisa ekonomi.Ada beberapa jenis analisis ekonomi yakni: 1. Ekonomi Teori (economics analysis) yaitu ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hubungan ekonomi.contoh: hukum permintaan, hukum penawaran,teori produksi,dan lain-lain. 2. Ekonomi Deskriptif (deskriptive economics), yaitu ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dari perekonomian tsb.Contohnya: keadaan petani di Klaten,inflasi tahun 1997,dst. 3. Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. contoh: ekonomi moneter, ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan,dll BelajarEkonomi.Com

Membuat Business Plan yang meyakinkan (Bag 3)

Article ini merupakan lanjutan dari bagian sebelumnya : Bagian 1 dan Bagian 2 Operational Business Plan Business Plan jenis ini adalah business plan yang merupakan business plan yang paling lengkap diantara jenis lainnya. Ciri khasnya adalah menguraikan kegiatan operasional perusahaan secara detail. Jumlah halaman dari business plan jenis ini bisa minimal 50 halaman sampai ratusan. Bila sebuah bisnis atau perusahaan sudah jalan dan sehat maka business plan jenis ini sangat cocok untuk mengajukan kredit tambahan ke lembaga pemberi dana misalnya perbankan, atau saat akan melakukan Go Public ke pasar modal. Ini juga cocok bila perusahaan kita ingin melakukan suatu strategic partnership (kerjasama strategis) Selanjutnya Bagaimana ? Bila kita telah mengetahui jenis-jenis business plan, maka langkah selanjutnya adalah melihat kebutuhan dari investor kita. Apakah mereka memerlukan business plan yang lengkap atau cukup yang singkat saja tetapi mencakup seluruh ide

Ide Bisnis 2008

Tahun 2008 katanya merupakan tahun yang menjanjikan untuk memulai bisnis. Mengapa kita mesti berbisnis.? Ini ekstrim, tetapi bila kita hanya mengandalkan pekerjaan tetap yang kita miliki kita sama saja merencanakan untuk memiliki penghasilan lebih kecil saat kita pensiun nanti karena pensiun biasanya jauh lebih sedikit daripada penghasilan tetap saat ini. Ini sama saja dengan merencanakan untuk menjadi miskin.Planning to be poor (Kyosaki) Tetapi mitos ini bisa dipatahkan bila anda bergaji tinggi, tetapi bisa mengelola keuangan anda dengan baik yaitu dengan menginvestasikan sebahagian penghasilan untuk investasi yang jitu. Teman saya yang kerjanya di Singapura pernah bilang ke saya kalo orang singapura beranggapan kalo kita ingin memiliki pensiun yang layak maka mulailah berbisnis. Mengapa saat kita masih aktif adalah waktu yang baik untuk mulai berbisnis ato tepatnya belajar berbisnis ? Berbisnis itu memiliki prinsip ekonomi High Risk High Return. Artinya : kalo asset anda ingin a