Langsung ke konten utama

Membuat Business Plan yang meyakinkan (Bag 2)

Ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya : Bagian 1


Ada beberapa jenis business plan yang paling banyak dibuat oleh pebisnis diantaranya :

Executive Summary.

Jenis ini adalah sebuah ringkasan dari rencana bisnis yang terdiri biasanya paling banyak 2 (dua) halaman yang menjelaskan isi dari rencana bisnis kita meliputi : produk, rencana pemasaran dan penjualannya,rencana strategis , tim manajemen, rencana rencana keuangannya
Business Plan jenis ini meskipun sangat singkat tetapi mampu memberi keyakinan kepada investor tersebut. Oleh sebab itu mesti diperhatikan bahwa segala aspek dari rencana bisnis tersebut termuat di dalamnya.

Summary Business Plan

Jenis ini adalah adalah pengembangan dari jenis yang pertama karena selain Executive Summary , ada beberapa komponen lainnya yang diuraikan secara tersendiri. Biasanya maskimal terdiri dari maksimal 10 halaman. Untuk rencana keuangannya telah dibuat dalam proyeksi arus kas (Cashflow Prediction) yang diproyeksikan sampai 2 tahun.

Complete Business Plan

Business Plan jenis ini adalah yang lengkap yang terdiri dari Executive Summary, serta komponen lainnya. Biasanya terdiri dari maksimal sekitar 30 halaman. Untuk rencana arus kasnnya biasanya sampai 5 tahun.Pada bagian rencana pemasaran dan penjualannya biasanya diikutsertakan data-data statistic terakhir dari industri tersebut. Untuk perusahaan seperti BUMN jenis ini biasanya disebut RJP (Rencana Jangka Panjang)



Lanjut ke Bagian 3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Analisis Ilmu Ekonomi

Saat kita belajar ekonomi kita melakukan beberapa analisis yang disebut analisa ekonomi.Ada beberapa jenis analisis ekonomi yakni: 1. Ekonomi Teori (economics analysis) yaitu ilmu yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi dan kemudian merumuskan hubungan-hubungan itu dalam suatu hubungan ekonomi.contoh: hukum permintaan, hukum penawaran,teori produksi,dan lain-lain. 2. Ekonomi Deskriptif (deskriptive economics), yaitu ilmu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dari perekonomian tsb.Contohnya: keadaan petani di Klaten,inflasi tahun 1997,dst. 3. Ekonomi Terapan (applied economics), yaitu ilmu ekonomi yang menelaah kebijakan-kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi. contoh: ekonomi moneter, ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan,dll BelajarEkonomi.Com

Membuat Business Plan yang meyakinkan (Bag 3)

Article ini merupakan lanjutan dari bagian sebelumnya : Bagian 1 dan Bagian 2 Operational Business Plan Business Plan jenis ini adalah business plan yang merupakan business plan yang paling lengkap diantara jenis lainnya. Ciri khasnya adalah menguraikan kegiatan operasional perusahaan secara detail. Jumlah halaman dari business plan jenis ini bisa minimal 50 halaman sampai ratusan. Bila sebuah bisnis atau perusahaan sudah jalan dan sehat maka business plan jenis ini sangat cocok untuk mengajukan kredit tambahan ke lembaga pemberi dana misalnya perbankan, atau saat akan melakukan Go Public ke pasar modal. Ini juga cocok bila perusahaan kita ingin melakukan suatu strategic partnership (kerjasama strategis) Selanjutnya Bagaimana ? Bila kita telah mengetahui jenis-jenis business plan, maka langkah selanjutnya adalah melihat kebutuhan dari investor kita. Apakah mereka memerlukan business plan yang lengkap atau cukup yang singkat saja tetapi mencakup seluruh ide

Pursuing the Economic Outlook of O-Eight

The 2008 economic outlook has been predicted by many analysts. There are optimism and also pessimism. Only time will later prove it. The economic growth is expected to be 6,5 % due to developments outside of Java. The government’s target is 6,8 %. Development in Java Island is perceived to be in a stagnant phase already. The world’s crude oil price could again reach sky high in 2008 (towards USD 100/barrel) therefore the government will have to increase subsidies or find other solutions to this problem. Currently, they are socializing this scheme to shift from lower octane fuel to a higher one along with the increasing price. But it is not popular to the people. The program of shifting from kerosene to LPG is still not as the government plan yet. In many rural areas in Indonesian cities we see people queuing for kerosene for their daily cooking needs, while LPG is not well spread according to plan. As the effect of this price increase, it would trigger inflation rat